TERUSLAH BERUSAHA...
Assalamualaykum warohmatullahwabarokatuh,
Alhamdulillah segala puji hanyalah milik Allah Swt dan
sholawat serta salam untuk baginda nabi besar kita Nabi Muhammad SAW,
Senantiasa bersyukur dengan cara memuji Allah SWT adalah
cara terbaik untuk mengekspresikan rasa bahagia rasa syukur atas segala apa
yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Bahwa apapun yang telah kita lalui
serta jalani dari kita ditetapkan kehidupan kita sampai saat ini dan detik ini
adalah karena Allah SWT telah memberikan ACC atau kemurahan kepada kita
sehingga diberikan kesempatan pada kita untuk menikmati indahnya kehidupan di dunia.Rasa
syukur ini patut kita utamakan karena bagitu banyak nikmat yang Allah SWT
berikan kepada kita, bahwa kalau kita ukur perumpamaan semua ranting – ranting dialam
dunia ini dijadikan sebagai pena dan air laut sebagai tinta, niscahya tak akan
cukup untuk menuliskan banyaknya nikmat yang sudah kita terima dari Allah
SWT...Masyaallah,
Sahabat, kita sebagai seorang muslim, patutlah lagi –
lagi bersyukur atas hidayah Islam yang Allah SWT berikan kepada kita. Bahwa
apapun yang ada dalam kehidupan islam kita, Allah SWT memberikan panduan dan
petunjuk kesuksesan dalam kehidupan ini, dari hal yang sangat kecil sampai
besar, dari hal yang sepele hingga hal yang sangat penting dalam kehidupan
kita, dan dalam segala aspek yang Allah SWT jelaskan dalam Al quran serta suri
tauladan dari baginda Nabi Muhammad SAW dalam hadist yang beliau sampaikan.
Dalam kehidupan saat ini, fenomena hijrah sangatlah luar
biasa. Para anak muda atau banyak disebut milenial sangat semangat dalam
berusaha untuk berlomba memperbaiki diri dan menjadi muslim secara
kaffah(menyeluruh).ini adalah tren yang sangat positif dan ini juga
mengharuskan kita khususnya saya pribadi untuk ikut dalam arus dan semangat
kebaikan. Tak ada yang perlu dicela,
bahwa ah.. itu mereka cuma ikut ikutan, paling ga lama juga bosen atau ah
paling mereka hijrah paling biar dibilang sok alim, biar dibilang keren, biar
styl dan lain lain... Sahabat, bukan area kita untuk memberikan komentar negatif
atau kurang ini itu untuk teman kita atau atas tren hijrah ini, karena niat itu
adalah area pribadi masinng-masing dengan Allah SWT, Harusnya kita bisa memanfaatkan semangat tren
ini untuk lebih memperbaiki diri kita masing-masing, karena banyak teman kita
merasa tidak malu melakukan hal baik yang belum biasa kita lakukan. Jika kita
tidak ikut semangat dengan semangat ini, kita akan tertinggal, kita akan
tergantikan bahkan kita akan menyesal karena teman teman kita akan merasakan
nikmatnya proses hijrah dan mungkin sudah ada yang mendapatkan hasil dari
ikhtiar hijrahnya menuju lebih baik sedang kita hanya sibuk mengkomentari yang
itu akan merugikan diri kita sendiri.
Sahabat, ada beberapa hal yang perlu diketahui agar kita
mengingat kembali komitmen kita sebagai seorang muslim yang kaffah yaitu yang pertama pada aspek ideologi dan
keyakinan, bahwa kita hidup didunia ini bertugas untuk beribadah kepada Allah
SWT, kita terlahir untuk mengabdi dan beramal sholeh sehingga seluruh aktivitas
yang kita lakukan didunia ini akan kita orientasikan kepada ibadah terhadap
Allah SWT dan kita meyakini bahwa ibadah kita akan diberikan balasan Allah SWT
sekecil apapun itu Allah SWT akan memberikan ganjarannya kepada kita. Yang kedua
adalah pada aspek pemikiran atau intelektual.Allah SWT memberikan nikmat akal
kepada kita yang harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya, akal ini harus
kita gunakan untuk memahami apa yang diperintahkan Allah SWT dan Rosullullah
SAW serta mensukseskan amanah dan tugas kita sebagai khilafah di bumi ini. Akal
bebas berfikir namun dia juga harus menyadari atas kekurangan dan
keterbatasannya. Karena banyak hal yang berada dibawah wilayah kemampuannya. Dan
akal ini juga harus dapat kita manfaatkan sebagai amal jariyah kita dengan
mengamalkan dan mengajarkan apa yang telah kita dapat.yang ketiga adalah pada
aspek emosional atau perasaan.bahwa selera kita akan suka dan tidaknya pada
suatu hal harus berlandaskan pada akhirat, kita harus meninggalkan rasa yang
ditentukan oleh kepentingan pribadi, kelompok atau hal-hal yang bersifat hanya
duniawi. Karena sejatinya rasa itu harus berlandaskan atas kepentinngan Allah
SWT dan agama Nya. Dan yang terakhir adalah tentang perilaku kita bahwa dalam
kita bersikap, berkata-kata,berpakaian,bergaul dan berinteraksi dengan sesama
manusia, berlandaskan apa yang Allah jelaskan dalam Al quran dan apa yang telah
dicontohkan baginda nabi muhammad SAW.
Sahabat, marilah kita senantiasa terus berusaha
memperbaiki diri, sekecil apapun perubahan itu jika menuju kebaikan maka mari
kita istiqomahkan, mari berazam untuk terus menjadi pribadi yang baik. Karena taat
itu nikmat, mari perbanyak bekal akhirat, raga ini memang masih banyak dosa
maksiat namun semoga Allah SWT mengampuni sebelum datang akhirat. Jangan pedulikan
berapa banyak dosa yg dulu pernah dilakukan,jika kita sudah serius bertaubat
ampunan Allah SWT jauh lebih besar.
Mari persiapkan bekal akhirat karena kiamat kian
mendekat, jangan terlena akan dunia, bahagia ini sementara, sedih juga
sementara tapi akhirat abadi selama lamanya...
wallahualambisowab
(nasihat ini terkhusus untuk diri ini yang fakir)
0 Comments